Tiga Tingkatan Manajemen dalam Manajerial dan Peran seta
Contoh masing-masing tingkatan.
a) Top manager (Manajer Puncak)
Dikatakan top majager karena mereka
berada dipuncak tingkat Manajerial . Mereka adalah orang-orang yang memegang
jabatan tinggi dalam suatu organisasi, mereka bertanggung jawab secara
menyeluruh terhadap Manajemen organisasi yang bersangkutan.
Tugas/ peranannya adalah menetapkan kebijakan operasional dan mengarahkan organisasi
dalam berinteraksi dengan lingkungannya baik mikro maupun makro.
Contoh dilingkungan pendidikan adalah setingkat rektor dan pembantu rektor,
Dekan dan pembantu Dekan, Ketua dan pembantu Ketua untuk perguruan tinggi,
Kepala sekolah untuk sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama atau
sekolah dasar dan lain-lain.
b) Midle Manager (Manajer Menengah)
Manager yang memiliki tugas
berbeda namun masih membawahi manajer yang lain adalah manajer menengah.
Mereka bertanggung jawab untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan yang
sifatnya mengimplementasikan kelebihan organisasi dan mencari keseimbangan
antara tuntutan atasannya dan kemampuan para bawahannya. Pada tingkatan manajer
menengah mereka harus memiliki keterampilan teknis dan keterampilan manusiawi.
Contoh di lingkungan
tingkat perguran tinggi ada pejabat setingkat Ketua Jurusan, atau dalam jabatan
eselonering, mereka adalah pejabat eselon III Kepala Bagian Administrasi, dan
kepala Tata Usaha di lingkungan sekolah.
c) First
Line Manager (Manajer Garis Pertama)
Orang-orang yang
berada ditingkat paling bawah hirarki organisasi. Mereka tidak membawahi
manajer lain, melainkan langsung membawahi para karyawan operasional.
Mereka bertugas
mengarahkan dan mengawasi para pegawai operasional serta bertanggung jawab
terhadap kelancaran pekerjaan para pegawainya..3
Tugas dan aktivitasnnya lebih banyak pada
fungsi “directing/ actuating dan controlling daripada ke fungsi planning
dan organizing”. Hal ini disebabkan manajer garis pertama, merupakan
manajer operasional yang langsung memimpin para pekerja operasional.
Ketrampilan manajer ini lebih diutamakan kemampuan teknis (spesialisasinya),
daripada kecakapan manajerialnya..3
Contoh dari lingkungan pendidikan adalah
pejabat setingkat eselon IV yang langsung membawahi para pegawai.
ADS HERE !!!