Australia adalah
satu-satunya benua di dunia yang terdiri hanya sebuah Negara, yang disebut juga
dengan Australia. Terletak dibagian belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benu
Australia, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia,
dan Samudra Pasifik.
Negara-negara yang bertetanggaan dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan
Papua Nugini di utara; Kepulauan Salomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur
laut; dan Selandia Baru di tenggara.
Australia
memiliki 6 negara bagian serta 2 wilayah daratan (teritori) yang mulai
dikonstitusikan pada tanggal 1 Januari 1901.
Keenam Negara bagian tersebut antara laian adalah New South Wales (ibukota Sydney),
Victoria (ibukota Melbourne), Queensland (ibukota Brisbane), Autralia Selatan (
ibukota Adelaide), Australia Barat (ibukota Perth), dan Tasmania (ibukota
Hobarth). Sedangkan kedua teritorinya adalah The Northern Territory dan The Australian
Capital Territory (ACT).Ibukota Negara Australia sendiri adalah Canberra.
Kedatangan bangsa eropa pertama kali
di benua ini pada abad ke-16.Sebelumnya, Australia dihuni oleh suku
Aborigin (suku asli Australia).
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Sistem Pemerintahan
Peradaban di Australia dimulai pada zaman Es yang berpenduduk asli suku
Aborigin. Kedatangan bangsa eropa pertama kali ke benua Australia yaitu pada
abad ke-16. Pada tahun 1770, James Cook yang merupakan Penjelajah dan navigator
dari inggris mengklaim bahwa benua Australia untuk inggris dan dinamai New
South Wales kemudian bangsa inggris menjadikannya sebagai tempat pembuangan
para pelaku kriminal, sejak saat itulah suku Aborigin mulai tersingkir dari
tanah airnya sendiri. Selama 60 tahun Inggris membentuk 6 buah koloni,
setiap koloni ini diatur langsung dari Inggris dan secara terpisah-pisah sampai
keenamnya dijadikan federasi sebagai daerah persemakmuran (commonwealth).System
pemerinthan di Australia adalah demokrasi liberal.
Dilihat dari hukum ketatanegaraan,
Australia adalah Negara federal. Undang –undang dasar tahun 1901 yang
melahirkan bentuk federasi memberikan kekuasaan kepada pemerintah Commonwealth
untuk melakukan sesuatu pada daerah-daerah tertentu, tetapi Negara bagian tetap
mempunyai kekuasaan dalam berbagai bidang penting, termasuk pendidikan.
B. Kondisi Demografi dan Income Negara
Australia sangat jarang penduduknya,
luasnya yang 7,7 juta km persegi berpenduduk hanya 18,783,551 juta jiwa. Tetapi
oleh karena daerah bagian dalam Australia yang sangat kering dan tandus,
penduduk terkonsentrasi di daerah-daerah pantai yang tidak begitu luas. Lebih
dari 70% penduduk tinggal di daerh perkotaan, terutama di dua kota besar Sydney
dan melborne yang menampung hampir 40% dari seluruh penduduk Austrlia.
Di waktu kedatangan pertama orang
eropa di Australia, diperkirakan penduduk asli Aborigin berjumlah 250,000
orang.Sesudah perang dunia ke II, jumlah penduduk meningakat dengan cepat di
sebabkan terutama oleh migrasi. Dalam tahun 1970-an pertumbuhan penduduk
menurun, dan ini juga berdampak turunnya enrollment sekolah.
Peningkatan heteroginitas etnis penduduk Australia tercermin pada
pemakaian bahasa sementara bahasa Inggris telah menjadi bahasa pengantar untuk
semua kegiatan.
Australia adalah Negara kaya, untuk tahun anggaran 1982-1983, GDP
perkapita adalah A$10,500. Australia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil,
dan pengangguran yang rendah.Perkembangan ekonomi ini diikuti dengan perluasan
basis perindustrian dan pekerjaan.Sebelum tahun 1940, perekonomian Australia
sangat tergantung pada industry dasar.Perluasan yang paling signifikan di bidang ekonomi terjadi pada sector bidang
jasa. Antara tahun 1947-1962, jumlah orang yang bekerja di bidang jasa ini
meningkat dari 45% menjadi 65% karena meningkatnya lapangan kerja di sector
perdagangan, keuangan, pemerintahan, serta pelayanan masyarakat. Kekayaan
Negara yang makin besar meningkatkan kemampuan pemerintah mendukung pendidikan,
dan perluasan perekonomian Negara
menuntut pula tenaga kerja yang terdidik.
Autralia menghasilkan 95% batu opal yang berharga di dunia,dan 99
persen opal hitam. Opal terbesar di dunia dengan bobot 5,27 kg ditemukan di
Australia selatan pada tahun 1990. Selain itu kalgorlie di Australia Barat
merupakan produsen emas terbesar di Autralia. Dan domba Autralia yang berjumlah
85,7 juta ekor (umumnya jenis merino) menghasilkan sebagian besar wol dunia.
Dengan 25,4 juta ternak, Australia merupakan eksportir daging terbesar di
dunia.
C. Filsafat Pendidikan dan Orientasi Pendidikan
Orang Australia bangga akan
percampuaran multi budaya yang ada di kota-kota mereka baik besar ataupun kecil. Mereka sangat menghargai
perbedaan, tidak ada larangan bagi setiap orang beragama untuk menjalankan
agamanya masing-masing.Dengan dasar inilah, pengembangan pendidikan di
Australia diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengembangkan
pendidikannya, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat local.Pemerintah hanya
member pedoman yang berupa tujuan umum pendidikan yang kemudian dikembangkan
oleh masing-masing lembaga.Sedangkan
untuk lemabaga pendidikan agama
dikelola oleh pihak swasta, tidak ada kurikulum yang pasti dalam pendidikan
agama.
D. Kebijakan di bidang manajemen pendidikan formal
PENDIDIKAN PRA SEKOLAH/ TAMAN KANAK-KANAK
Kehadiran anak di sekolah
dijadwalkan penuh, dan sekolah di selenggarakan dalam lingkungan sekolah dasar
atau dalam lingkungan lembaga lain. Hampir semua anak yang berusia lima tahun masuk
pendidikan Taman Kanak-kanak yang dilaksanakan secara penuh. Bagi anak yang
berusia di bawah lima tahun program pra sekolah ini dilaksanakan tidak secara
intensif dan sebagian di selenggarakan atas dasar sukarela oleh badan-badan
swasta.
SEKOLAH DASAR
Pendidikan Dasar adalah wajib dari
anak yang berusia enam tahun sampai usia 12 atau 13 tahun. Dalam tahun
1982, ada 1,8 juta anak yang terdaftar
di 7,200 buah di sekolah dasar pada 800 buah gabungan sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama, 22% murid sekolah dasar terdaftar pada sekolah-sekolah non
pemerintah.Kira-kira 20% sekolah dasar mempunyai murid hanya 35 orang. Seluruh
Sekolah Dasar pemerintah dan hampir semua Sekolah Dasar non pemerintah adalah coeducational
yaitu system penggabungan murid pria dan
wanita pada suatu sekolah atau kelas.
SEKOLAH MENENGAH
Pendidikan menengah, seluruh siswa
mendapatkan pendidikan sekurang-kurangnya 3 tahun sesudah batas umur meninggalkan sekolah dasar. Pendidikan menengah
Junior Secondary Schooladalah wajib bagi anak yang berusia 12 atau 13
tahun sampai 16 tahun tergantungdari lamanya pendidikan menengah di daerah
tersebut. Untuk Negara bagian dan
wilayah daratan New south wales, Victoria, Tasmania, dan Australia capital
territory, lama pendidikan junior secondary school selama 4 tahun. Dan untuk
Negara bagian dan wlayah daratan Queensland, Australia selatan,
Australia,Australia barat, dan northen territory, lama pendidikan junior
secondary school selama 3 tahun. Sedangkan lama pendidikan Senior Secondary
School sama di setiap Negara bagian dan wilayah daratan, yaitu selama 2 tahun.
Pada jenjang Senior secondary
school, setiap siswa berkewajiban memilih program pendidikan kejuruan atau
pendidikan umum. Di Australia pendidikan
kejuruan diarahkan untuk pasar kerja. Dimana setiap Negara memiliki kejuruan
dan pelatihan (Vocational Education and Training /VET). VET
mempersiapkan siswa untuk bekerja yang tidak perlu gelar sarjana, biasanya VET
memakan waktu 2 tahun setelah pendidikan senior secondary school atau 4 tahun
setelah junior secondary school. VET merupakan pendidikan berupa kursus
keterampilan dan mendapatkan sertifikat.
PENDIDIKAN TINGGI
Pendidikan tinggi adalah jenjang
pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan sertifikat,
diploma, sarjana, sertifikasi (Graduate Certificate ), profesi (Graduate
Diploma ), magister, dan doctor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di Australia.
Australia memiliki 19 buah
universitas, yang tertua didirikan pada tahun 1850 dan yang paling akhir pada
tahun 1977.Lembaga universitas bervarisai besarnya, tetapi semuanya
menyelenggarakan program Strata Satu (S-1) Dan program pascasarjana.Pendidikan
tinggi terdiri dari sekolah tinggi TAFE (Technical and Further Education),
akademi-akademi dan program-program lanjutan, yang di beri label CAE (Colleges
of Advanced Education), dan universitas.
Kebijakan pemerintah untuk
memperluas akses ke pendidikan tinggi
antara lain, penghapusan uang kuliah, peningkatan fasilitas bagi program-program
paruh waktu dan pendidikan eksternal.
E. Dinamika dalam pengembangan kurikulum
Suatu kecenderungan pada semua
system sekolah negeri semenjak awal 1970-an adalah pendelegasian tanggung jawab
kurikulum kepada sekolah-sekolah.Pada beberapa Negara bagian, pedoman kurikulum
dibuat terpusat tetapi sekolah-sekolah dapat mengadaptasikannya untuk memenuhi
tuntutan dan kebutuhan lokal.
Pada beberapa Negara bagian,
pejabat-pejabat dipusat menyusun tujuan umum dan sekolah menjabarkannya ke
dalam kurikulum yang lebih rinci, tetapi tetap berada dalam kerangka tujuan
umum yang telah di tetapkan.Pengecualian yang agak besar terjadi pada kurikulum
sekolah menengah untuk kelas-kelas terakhir, detail kurikulum disusun secara
terpusat untuk kepentingan ujian eksternal. Pada kedua territories, the
Autralian Capital erritory (ACT) dan the Northern Territory, sekolah
relative memiliki otonomi yang lebih luas dan dapat mengembangkan kurikulumnya
atas dasr tujuan umum yang ditentukan di tingkat sekolah.
Terdapat variasi dalam hal tanggung
jawab pengemembangan kurikulum, maka terdapat pula perbedaan dalam
pengimplementasiannya.Dalam halkurikulum di susun berdasarkan pedoman dan
materi pelajaran dari pusat, pejabat-pejabat senior dari pusat secara teratur
mengunjungi sekolah-sekolah untuk memonitor pelaksanaan kurikulum.
F. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Hampir semua guru prasekolah dan
pendidikan dasar serta kebanyakan guru-guru sekolah menengah dididik pada CAE,
sejumlah guru-guru sekolah menengah, dan beberapa orang guru pendidikan dasar
mendapat pendidikan di universitas.Sebagian guru-guru swasta mendapat
pendidikan pada sekolah-sekolah pendidikan guru yang dikelola oleh badan-badan
keagamaan.Lamanya pendidikan bagi guru-guru prasekolah dan pendidikan dasar
biasanya empat tahun.Semua
system sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mendapatkan
pendidikan dalam jabatan (inservice education), termasuk peningkatan
kualifikasi atau ijazah dengan menyelesaikan kuliah-kuliah yang disetujui
terlebih dahulu.
G. Pembiayaan pendidikan
Fungsi pemerintah dalam pengadaan
pendidikan tercermin pada sumber dan system pendanaan. Misalnya, dari
pengeluaran sebesar A$7,700 juta untuk biaya pendidikan dalam tahun 1980-1981,
sekitar 94% bersumber dari pemerintah, baik dari commonwealth atau
Negara bagian.
Meskipun pendidikan secara
konstitusional menjadi tanggung jawab pemerintah Negara bagian, tetapi pada
prakteknya pendanaan pendidikan itu merupakan tanggung jawab yang bersifat
amalgam, yaitu gabungan dari berbagai sumber dana. Negara bagian punya tanggung
jawab utama membiayai pendidikan prasekolah, sekolah dasar dan menengah negeri
dan TAFE, serta menyediakan bantuan bagi sekolah-sekolah swasta termasuk
prasekolah swasta (Taman Kanak-kanak).Pemerintah commonwealth punya tanggung
jawab penuh atas pembiayaan universitas dan institusi CAE, dan memberikan
dana-dana tambahan bagi pendidikan prasekolah, sekolah negeri dan swasta serta
TAFE.
Mahasiswa purnawaktu tingkat Sarjana
Muda (Strata-1) berhak mendapat bantuan biaya hidup.Kira-kira sepertiga dari
mahasiswa menerima bantuan jenis ini. Mahasiswa pascasarjana purnawaktu berhak
mendapatkan bantuan (award) yang sifatnya kompetitif yang jumlahnya A$6,900 per
tahun di tambah bantuan untuk tanggungan. Bantuan ini mencapai 30% dari
mahasiswa pascasarjana yang berhak menerima.
Bantuan keuangan bagi siswa
pendidikan menengah yang purna waktu diberikan kepada siswa yang berusia
dibawah 19 tahun, besar bantuan maksimal per tahun adalah A$1000, dan 25,000
siswa dari keluarga berekonomi lemah mendapat bantuan ini.
PENUTUP
Tujuan umum berbagai sector pendidikan Australia digariskan dalam
undang-undang yang membentuk departemen pendidikan Negara bagian, universitas,
dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Tujuan pendidikan ini mengisyaratkan
perlunya keseimbangan antara pelayanan kebutuhan individu dan kebutuhan
masyarakat melalui system pendidikan.
Pada level sekolah, di
tekankan pada pengembangan potensi murid sebaik mungkin. Pada tingkat
pendidikan tinggi, tekanan yang lebih besar diarahkan pada pencapaian kebutuhan
pendidikan untuk kepentingan ekonomi serta masyarakat secara umum.
Keikutsertaan anak didik di Australia adalah wajib di seluruh
Australia. Semua anak menerima 11 tahun pendidikan wajib, dari usia 6 sampai 16
tahun (tahun pertama sampai tahun ke 10), sebelum mereka dapat mengikuti sisa
pendidikan dua tahun lagi. Dalam penilaian program pelajar internasional,
Australia secara berkala selalu masuk lima besar dari tiga puluh Negara maju
utama (Negara-negara anggota organisasi kerjasama dan pembangunan ekonomi).
Pemerintah menjamin sokongan penuh terhadap pendidrian 38 universitas di
Australia.
DAFTAR PUSTAKA
Nur, Agustiar Syah.
2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15
Negara. (Bandung: Lubuk Agung )